Kamis, 22 Januari 2015

Gymnastic


GYMNASTIC
(SENAM LANTAI)

1.     PENGERTIAN
Senam adalah suatu latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan berencana, sistematisdengan tujuan membentuk dan mengembangkan keterampilan dan melatih kebugaran jasmani sehingga tubuh menjadi harmonis

2.     ORGANISASI SENAM
a.       Organisasi senam nasional, yaitu PERSANI (Persatuan senam Seluruh Indonesia)
b.      Organisasi senam internasional adalah FIG (Federation International Gymnastic)

3.     SEJARAH SENAM
Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: "untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan.Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur
Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan dan lain sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur jungkir balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan.
Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO Bandung,
Maret 1970 menyatakan, "Senam ialah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis".
Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik. Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin berkembang.Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan. Dibentuklah wadah senam internasional, dengan nama Federation International de Gymnastique (FIG), yang mengelola antara lain :
Ø  Senam Artistik (Artistic Gymnastics).
Ø  Senam Ritmik (Modern Rhytmic).

Senam Artistik serta perkembangannya di Indonesia
Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam. Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi pertandingan Internasional. Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh karena suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI, sehingga pelatih-pelatih dari RRC harus dikembalikan ke negaranya.
Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirim seorang pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah khusus pelatih senam artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik tolak yang kedua adalah dimasukkannya cabang olahraga senam artistik yang pertama kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON VII/1969) di Surabaya, dan kemudian untuk seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON.

4.     TUJUAN SENAM
a.       Melatih kekuatan jantung dan paru-paru
b.      Melatih kekuatan otot-otot
c.       Melatih kelentukan
d.      Melatih kordinasi gerak
e.       Melatih sikap tubih (postur) yang baik
f.        Melatih penguasaan music
g.       Melatih penguasaan arah gerak
h.      Melatih relaksasi



c.       Akrobatik
Yaitu keterampilan gerak yang menonjilkan fleksibilitas dan balance dengan gerakan yang agak lambat sseperti pada back over dan walk over.

6.     CIRI DAN KAIDAH-KAIDAH SENAM
a.       Gerakan-gerakannya selalu dibuat dan diciptakan dengan sengaja.
b.      Gerakan-gerakan harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu yaitu meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak keindahan tubuh, menambah keterampilan gerak, meningkatkan kesehatan tubuh/ kebugaran
c.       Gerakan-gerakannya harus tersusun secara sistematis.

7.     PEMBAGIAN SENAM
a.       Artistic gymnastic
Artistic gymnastic dibagi dua bagian, yaitu 6 alat untuk putra dan 4 alat untuk putri.



Peraturan Umum Senam Artistik
1. Kejuaraan beregu (Kompetisi I)
- Setiap regu terdiri dari 6 (enam) pesenam putera/puteri.
- Terdiri dari rangkaian wajib dan rangkaian pilihan, pada putera 6 (enam) alat, puteri 4 (empat)    alat.    
- Juara beregu (Kompetisi I) adalah regu dengan jumlah nilai terbanyak, dari jumlah 5 (lima) pesenam terbaik pada masing-masing alat untuk rangkaian wajib dan rangkaian pilihan.
Nilai maksimum untuk putera adalah : 12 nomor pertandingan x 50 = 600 (wajib dan pilihan) 6 nomor pertandingan x 50 = 300 (pilihan)
Nilai maksimum untuk puteri adalah : 8 nomor pertandingan x 50 = 400 (wajib dan pilihan) 4 nomor  pertandingan x 50 = 200 (pilihan)
2. Kejuaraan perorangan serba bisa (Kompetisi II)
- Peserta finalis diambil dari 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I, atau 1/3 dari jumlah peserta.
- Dibatasi 3 (tiga) pesenam dari tiap negara/daerah
- Hanya melakukan rangkaian pilihan :
· untuk putera 6 (enam) alat
· untuk puteri 4 (empat) alat
- Juara perorangan serba bisa (Kompetisi II) adalah pesenam dengan jumlah nilai terbanyak dari nilai rata-rata pada Kompetisi I (wajib & pilihan), ditambah dengan nilai kompetisi II pada seluruh alat.
Nilai maksimum untuk putera = 120
Nilai maksimum untuk puteri = 80
3. Kejuaraan perorangan per alat (Kompetisi III)
- Peserta finalis diambil dari 8 (delapan) pesenam terbaik dari hasil kompetisi I pada alat tersebut.
- Dibatasi 2 (dua) pesenam dari tiap negara/daerah, dan hanya 3 (tiga) alat yang boleh diikuti oleh seorang pesenam
- Hanya melakukan rangkaian pilihan :
· untuk putera 6 (enam) alat
· untuk puteri 4 (empat) alat
- Juara perorangan per alat (kompetisi III) adalah pesenam dengan jumlah nilai terbanyak dari nilai rata-rata pada kompetisi I (wajib dan pilihan) ditambah dengan nilai kompetisi III pada masing-masing alat.
Nilai maksimum untuk putera maupun puteri = 20

b.      Rytmic gymnastic
Senam Ritmik yang juga di sebut dengan istilah senam irama merupakan gerakan yang di lakukan dengan iringan musik atau latihan bebas yang di lakukan sacara berirama.Senam Ritmik dapat di lakukan tanpa alat maupun dengan menggunakan alat yang di pegang seperti bola,tali,tongkat,simpai dan gada.
Senam ritmik modern memang menarik, karena elemen dari dansa dan
permainan digunakan untuk menciptakan rangkaian menarik dengan
menggunakan bola, tali, simpai, pita dan gada, yang dimainkan sesuai iringan
musik. Indikator kualitas penampilannya terletak pada irama, aliran, kontras yang
dinamis dari seluruh gerakan yang berupa tarian.
Metode yang mudah mengerjakan senam ritmik adalah mendemonstrasikan gerakan dasar lalu sesudah menguasai gerakan dasar maka hendak nya dapat membuat variasi atau dapat mengikuti petunjuk verbal.Musik hendak nya harus cocok dngan setiap variasi geraan yang di peragakan.
Alat yang digunakan dalam senam rytmic yaitu ;
Ø  Bola (ball)
Persyaratan bola tergantung pada usia dan tingkat pesenam.Anak-anak harus menggunakan bola dengan diameter antara 14dan 20cm; semua tingkatan lain menggunakan satu dengandiameter 18-20cm.
Berat bola juga berbeda berdasarkan tingkat pesenam. Tingkat9 / 10 pesenam harus menggunakan bola yang beratnya minimal400 gram dan tingkat 5-8 pesenam harus menggunakan salah satu yang beratnya 330 gram setidaknya. Pesenam tingkat yang lebih rendah dapat menggunakan bola yang lebih ringan dengan berat minimal 200 gram.

Ø  Simpai (hoop)
                  Simpai terbuat dari kayu, pipa aluminium ataupun plastik.  Lingkaran itu harus memiliki diameter interior 80 sampai 90cmdan berat minimal 300 gram. Untuk anak-anak, diameterlingkaran adalah ditentukan oleh ukuran pesenam dan harusberat 225 gram.Bila ada dapat juga menggunakan bahan dari rotan.


Ø  Pita (ribbon)
Pita dibagi menjadi dua bagian: tongkat yang menempel padapita dan pita itu sendiri. Tongkat
adalah 50-60cm panjang dan memiliki diameter maksimum 1cm. Lampiran digunakan untuk   menghubungkan pitamenempel tidak boleh lebih dari 7cm. Pita harus minimal 6m panjang (5 meter untuk usia SMP dan 4,5meter untuk anak-anak) dan 4-6 cm lebar. Pasti beratnya (tanpatongkat) minimal 35 gram (30 gram untuk usia SMP dan 20 gramuntuk anak-anak).

  Gada (clubs)
Pesenam A akan menggunakan dua klub per rutin. Klub, alatberbentuk botol, harus antara 40 sampai 50cm panjang danharus mempertimbangkan setidaknya 150 gram. Bagian tasklub memiliki diameter maksimum 3cm. 


Tali (rope)
Bahan yang biasa dipakai adalah tali dari sutra, serat manila, nylon atau
bahan lain yang garis tengahnya tidak lebih dari setengah inchi.  Panjang tali
diukur dengan cara menyuruh siswa berdiri di atas tali, kedua lengan lurus ke
samping setinggi bahu  sambil  memegang  kedua  ujung tali oleh kedua tangan.
Yang benar biasanya sekitar 10 sampai 12 kaki panjangnya.  Panjang tali ini
penting untuk dapat diayun dari pergelangan tangan dengan teknik yang benar.
Untuk sekolah sebaiknya membeli gulungan  tali, kemudian dipotong-potong
sesuai ukuran, ujungnya dibalut dengan tape agar tidak mengurai.

c.       Gyneral gymnastic
Senam umum atau gyneral gymnastic dilakukan bersama-sama atau masal yang sifat gerakannya mudah, murah, meriah, masal gembira dan bugar. Yang termasuk jenis senam umum diantaranya :
Ø  Senam kebugaran jasmani (SKJ)
Ø  Senam aerobic
Ø  Senam penyembuhan
Ø  Senam jantung sehat
Ø  Senam poco-poco, dll
d.      Akrobatik gymnastic
Senam akrobatik adalah senam yang mengandalkan akrobatik dan tumbling sehingga latihannya banyak mengandung salto dan putaran yang harus mendarat ditempat-tempat yang sulit.Misalnya mendarat diatas tangan atau bahu pasangannya. Senam akrobatik biasanya dilakukan secara perorangan dan berpasangan
e.       Trampoline gymnastic
Senam trampolin merupakan pengembangan dari suatu bentuk latihan yang dilakukan diatas trampolin.Trampolin adalah sejenis alat pantul yang terbuat dari rajutan kain yang dipasang pada kerangka besi berbentuk segi empat, sehingga memiliki daya pantul yang sangat besar. Pada mulanya, penggunaan trampoline ini hanya untuk membantu penguasaan keterampilan
f.        Sport aerobic
Senam aerobic sport merupakan pengembangan dari senam aerobic.Agar dapat dipertandingkan, maka latihan-latihan senam aerobic yang merupakan tarian atau kalestenik tertentu digabungkan dengan gerakan-gerakan akrobatik yang sulit. Kategori yang dipertandingkan yaitu : single putra, single putri, pasangan campuran dan trio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar